Menurut sangsekerta kata dhra artinya adalah menahan atau menanggung yang berarti derita adalah menanggung atau menahan sesuatu yang tidak menyenangkan. Seperti contoh, kemiskinan, kelaparan, atau hal hal yang biasa kita rasakan seperti kekenyangan dan kepanasan. Penderitaan biasanya dialami dari faktor luar atau yang biasa disebut factor internal dan external.
Penderitaan yang sering dan buming di beritakan dan dilihat dengan mata sendiri adalah kemiskinan. Negara indonesia sendiri juga sudah merasakan penderitaan dari zaman penjajahan dahulu. Sejak itu waktu penderitaan yang jelas dialami adalah dimana negara kita dijajah dan masyarakat di paksa kerja rodi seperti membuat tembok cina tambah di kasih upah sepeser pun, itu dizaman lampau.
Kalau di zaman sekarang semua orang pasti merasakan penderitaan ketika harga BBM naik tidak hanya masyarakat kalangan bawah saja yang mempermasalahkan nya melainkan masyarakat kalangan atas pun dan pabrik pabrik. Sudah kita lihat sendiri kan pemerintah sudah melakukkan segala cara untuk menghapuskan kemiskinan dengan cara BLT, lapangan kerja dan lain nya. Tapi terlepas dari itu kita juga belum bisa mengatasi kemiskinan yang ada yang kaya menambah kaya dan yang miskin menambah miskin.
Sulit memang kalo di perkirakan menghilangkan total kemiskinan terhkususkan warga jakarta sendiri dengan masalah penduduk yang sangat banyaak dan penderitaan pun mangkin banyak dirasakan warga nyaa sendiri kalau di pikirkan mereka warga jakarta yang seharusnya bukan warga asli jakarta pasti sudah tau betapa sulitnya hidup di jakarta. Tetapi seperti yang kita lihat mereka semangkin mengambil resiko. Dan kitalah generasi muda yang seharusnya mengatasi bagaimana menyelesaikan penderitaan yang mangkin kesini mangkin sulit di atasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar