PSIKOLOGI
MANAJEMEN
PENGERTIAN
Kata manajemen berasal
dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan
dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
yang telah ditetapkan (Stoner).
Ada
4 fungsi utama dalam manajemen:
- Perencanaan (Planning)
- Pengorganisasian (Organizing),
- Pengarahan (Actuating/Directing),
dan
- Pengawasan (Controlling)
Kaitannya
dengan psikologi:
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan membahas tingkah
laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok,
dalam hubungannya dengan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini meliputi semua
orang, barang, keadaan dan kejadian yang ada di sekitar manusia.
Maka, sejak zaman
revolusi industri, tiga modal kerja yang utama adalah SDA (Sumber Daya Alam),
SDU (Uang) dan SDM (Manusia), dan ilmu manajemen pun berkisar pada upaya untuk
mengoptimalkan kinerja antar ketiga modal kerja itu.
Dengan ditemukan dan
dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan
yang terpenting, karena ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, yang
mampu mengintervensi atau mengolah berbagai faktor internal manusia seperti
motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan
metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas
perusahaan.
ORGANISASI
Psikologi organisasi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
perilaku individu dan perilaku kelompok dalam aturan organisasi formal. Katz
dan Kahn menyatakan bahwa esensi dari sebuah organisasi adalah “pola” atau
motif perilaku manusia. Ketika perilaku berpola, beberapa struktur dikenakan
pada individu. Struktur ini biasanya datang dalam bentuk peran (normatif
standar yang mengatur perilaku) serta adanya pedoman nilai.Penting untuk
membedakan antara formal dan informal organisasi.
Sebuah organisasi formal adalah salah satu organisasi yang memiliki ciri
beberapa pernyataan yang menyatakan memenuhi tujuan dan tujuan yang sering
dinyatakan secara tertulis. Organisasi formal juga biasanya menunjukkan
beberapa tingkat kontinuitas dari waktu ke waktu, mereka sering bertahan hidup
jauh lebih lama dari anggota pendiri lakukan. Organisasi bisnis jelas
menunjukkan karakteristik ini yang mendefinisikan dari organisasi formal,
seperti halnya banyak lain organisasi nirlaba dan pemerintah lembaga.
Sebaliknya, sebuah organisasi informal di mana tujuannya adalah biasanya kurang
eksplisitdaripada organisasi formal.
Organisasi berbeda dari pengorganisasian, karena pengorganisasian adalah fungsi
dari manajemen dan merupakan suatu proses yang dinamis sedangkan organisasi
merupakan alat atau wadah yang bersifat statis. Dalam mencapai maksud dan
tujuan organisasi.
Daftar Pustaka:
1. Usman,
Husnaini, Manajemen Teori, Praktik, & Riset Pendidikan, Bumi Aksara,
Jakarta, 2008.
2. Tisnawati
Sule, Erni, Pengantar Manajemen, Kencana, Bandung, 2004.
3. Fathoni,
Abdurrahmat, Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia,Rineka Cipta,
Bandung, 2006.
4. Handoko,
T. Hani, Manajemen, BPFE, Yogyakarta, 1999.
5. Hasibuan,
Malayu S.P., Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Bumi Aksara;
Jakarta, 2007.
6. Wursanto,
Ig, Dasar-dasar Ilmu organisasi, CV. Andi
offset; 2005