1. Jelaskan metode terapi humanistik eksistensial !
Menurut W.S Winkel, Terapi Eksistensial Humanistik adalah Konseling yang
menekankan implikasi – implikasi dan falsafah hidup dalam menghayati makna
kehidupan manusia di bumi ini. Konseling Eksistensial Humanistik berfokus pada
situasi kehidupan manusia di alam semesta, yang mencakup tanggung jawab
pribadi, kecemasan sebagai unsur dasar dalam kehidupan batin. Usaha untuk
menemukan makna diri kehidupan manusia, keberadaan dalam komunikasi dengan
manusia lain, kematian serta kecenderungan untuk mengembangkan dirinya
semaksimal mungkin.
2. Jelaskan
metode terapi psikoanalisa !
Terapi
psikoanalisa adalah teknik pengobatan yang dilakukan oleh terapis dengan cara
menggali permasalahan dan pengalaman yang direpresnya selama masa kecil serta
memunculkan dorongan-dorongan yang tidak disadarinya selama ini. Teknik ini
menekankan menggali seluruh informasi permasalahan dan menganalisis setia 1. Jelaskan metode terapi humanistik eksistensial !p
kata-kata yang diungkapkan oleh klien. Didalam terapi psikoanalisa ini sangat
dibutuhkan sifat dari terapeutik, maksudnya adalah adanya hubungan
interpersonal dan kerja sama yang professional antara terapis dan klien,
terapis harus bisa menjaga hubungan ini agar klien dapat merasakan kenyamanan,
ketenangan dan bisa rileks menceritakan permasalahan serta tujuannya untuk
menemui terapis.
3. Jelaskan
perbedaan terapi humanistik eksistensial dengan person centered therapy !
terapi humanistik
eksistensial adalah konseling yang lebih menekankan pada filsafat hidup dengan
cara mengontrol konsep berfikir, eksistensialis
memandang proses terapi dari susdut pandang suatu paradigma untuk memahami dan
mengerti kondisi individu yang sedang bermasalah. sedangkan person centered
theraphy adalah konsep tentang diri dan konsep menjadi diri atau pertumbunhan
perwujudan diri, filsafat manusia menjadi
dasar pemikiran terapi person centered
4. Jelaskan
teknik dari logoterapi yang dilakukan diindonesia dan mengapa menggunakan
teknik tersebut !
a. Paradoxical intention
:cpengambilan jarak dan kemampuan pengambilan sikap terhadap kondisi diri
sendiri dan lingkungan, dalam teknik ini membantu pasien menyadari pola
keluhannya, mengambil jarak dengan keluhannya serta menanggapinya secara
humoristis. “akrab”
b. de-reflection : kemampuan untuk
membebaskan diri dan tak memperhatikan lagi kondisi yang tidak nyaman untuk
kemudian untuk mengalihkannya kepada hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat.
c. bimbingan rohani : ciri yang
paling menonjol pada logoterapi yang berwawasan spiritual yang merupakan metode
yang secara eksklusif diarahkan pada unsur rohani dan roh, yang maksdunya
adalah untuk pasien yang mengalami penyakit yang tidak bisa disembuhkan atau
nasib buruk yang tidak bisa dihilangkan.
karena, masyarakat indonesia bukan
individualisme sesuai dengan teknik yang pertama terapis akan membangun
keakraban antara pasien dan indonesia adalah negara beragama yang dimana
masyarakatnya masih sangat percaya dengan hal-hal yang berhubungan dengan
spiritual atau hal-hal mistis. maka dari itu teknik logoterapi ini dipergunakan
diindonesia.