Jumat, 18 Maret 2016

PSIKOTHERAPHY softskill

Psikoterapi (minggu 1)



1. Jelaskan mengenai Psikoterapi!   

  • Menurut ahli Corsini (1989) Psikoterapi adalah proses formal dari interaksi antara dua pihak, setiap pihak biasanya terdiri dari satu orang, tetapi ada kemungkinan terdiri dari dua orang atau lebih pada setiap pihak, dengan tujuan memperbaiki keadaan yang tidak menyenangkan (distress). Psikoterapi bila dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni psyche yang artinya jiwa dan therapy yang berarti merawat, mengobati, menyembuhkan sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya yaitu perawatan terhadap aspek kejiwaan. 

2. Jelaskan beserta berikan contohnya tujuan dari     Psikoterapi!

  • Corey (1991) merumuskan tujuan terapi Gestalt: membantu klien memperoleh pemahaman mengenai saat-saat dari pengalamannya. Untuk merangsang menerima tanggung jawab dari dorongan yang ada di dunia dalamnya yang bertentangan dengan ketergantungannya terhadap dorongan-dorongan dari dunia luar.

          Dapat disimpulkan bahwa beberapa tujuan psikoterapi antara lain :


    1.     Perawatan akut (intervensi krisis dan stabilisasi)

    2.    Rehabilitasi (memperbaiki gangguan perilaku berat)

    3.    Pemeliharaan (pencegahan keadaan memburuk dijangka panjang)

    4.    Restrukturisasi (meningkatkan perubahan yang terus menerus kepada pasien).



3. Jelaskan perbedaan Psikoterapi dengan Konseling!

  • Psikoterapi menangani penyimpangan yang merusak dan baru kemudian menangani usaha pencegahannya. Sedangkan konseling bertujuan dalam membantu seseorang menghadapi tugas-tugas perkembangan agar bisa berlangsung lancar.  Menurur Mowrer (1953), konseling berhubungan dengan usaha mengatasi klien yang mengalami gangguan kecemasan biasa (normal anxiety), sedangkan psikoterapi berusaha menyembuhkan klien atau pasien yang menderita neurosis-kecemasan (neurotic anxiety)

4. Jelaskan beserta contohnya bentuk dari terapi!
  • Bentuk utama Terapi menurut Wolberg (1967), yaitu:  
Supportive Therapy adalah Terapi yang bertujuan untuk memperkuat benteng pertahanan diri, memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi kepribadian serta mengembalikan pada penyesuaian diri yang seimbang.
Cara atau pendekatan: bimbingan, katarsis emosional,
hipnosis, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.
Reeducative Therapy adalah Terapi yang bertujuan untuk mewujudkan penyesuaian kembali,
perubahan atau modifikasi sasaran atau tujuan hidup dan
menghidupkan potensi kreatif.
Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi
keluarga, psikodrama.
Reconstructive Therapy adalah Terapi yang bertujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap
konflik-konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur
karakter dan mengembangkan potensi penyesuaian yang baru.
Cara atau pendekatan : psikoanalisis klasik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar