Sabtu, 29 November 2014

PENGEMBANGAN KEPERCAYAAN TIM VIRTUAL

Mengembangkan Kepercayaan pada Tim Virtual
Tidak diragukan lagi terlihat banyak perangkat lunak atausoftware baru ditujukan untuk memudahkan kita bekerja samasecara virtual, kapan dan di mana sajaGoToMeetingSkype,BasecampGoogle docsdllSemakin banyak perusahaansoftware mengandalkan teknologi tersebut untuk membanguntim-nya secara virtual dan distributed – developers di Mexicodan Indonesia, QA di China dan Vietnam, dalam berlombamenciptakan product yang terbaikTim virtual menggunakanteknologi komputer untuk menyatukan anggota-anggota yangterpisah secara fisik untuk mencapai tujuan bersama. Sejumlahorang dimungkinkan untuk berkolaborasi secara onlinemenggunakan hubungan-hubungan komunikasi seperti jaringantride-area, konferensi video, atau e-mail, baik ketika merekahanya terpisah dengan satu ruangan maupun dengan benua. Tim virtual bisa melakukan semua hal yang dilakukan oleh tim yang lain, berbagi informasimembuat berbagai keputusandanmenyelesaikan tugas. Tim ini juga beranggotakan dari organisasiyang sama atau menghubungkan para anggota sebuah organisasidengan para karyawan dari berbagai organisasi lain (seperti parapemasok dan rekan-rekan bersama). Mereka bisa mengadakanrapat selama beberapa hari untuk menyelesaikan masalah,beberapa bulan untuk menyelasaikan sebuah proyekatau secaratetap berdiri dalam organisasi.
Tim virtual mampu melakukan pekerjaan mereka meskipunanggota-anggotanya terpisah ribuan kilometer dan terpisah olehsatu lusin zona waktu atau lebih. Tim ini memungkinkan orang-orang untuk bekerja sama, yang bila tidak demikian tidak akanbisa berkolaborasi.
Untuk membangun kepercayaan tim virtual yaitu:

a. Communication
Walau tidak ada solusi instanpenggunaan gaya bahasasangat sederhana dan sering memberikan contoh pendukungyang jelas (seperti diagram, screenshotwireframedsb) — asaljangan over-communicateTidak hanya dalam tim virtual,komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan kita denganmasyarakatkomunikasi dibutuhkan untuk menghindarikesalahpahaman dan kerancuan atau keraguan dalam tim.
b. Cultural Awareness
Toleransi dan pengetahuan akan kebudayaan juga harusdiperhatikankarena tidak semua anggota memiliki kebudayaandan pengetahuan yang sama seperti kitaMaka akan baik apabilamengadakan pedoman komunikasi ketika mulainya terbentuktim terbukti dapat membantu mengurangi kesalahpahamanakibat perbedaan budayaCara penyampaian intensi baik didaerah A bisa diterima sebaliknya bila diterapkan di BEratkaitannya dengan komunikasiterjemahan langsung atau direct translation dari satu bahasa ke bahasa lain tanpa memperhatikankonteks juga dapat menambah probabilitas salah pengertianantara anggota.  Pengadaan pedoman komunikasi (imel,sambutandllketika mulainya terbentuk tim terbukti dapatmembantu mengurangi kesalahpahaman akibat perbedaanbudayaKecuali memang seseorang sengaja bertindak tidaksepantasnyabiasanya dengan cukup waktu dan trial-and-error,kesadaran budaya ini biasanya dapat dipelajari dan dipraktekandengan baik.
c. Self Motivation
Tidak semua orang berfungsi dengan baik dalam virtual team di mana setiap individu diharapkan bersifat self-motivateddan mampu bekerja secara mandiri tanpa pengawasan ataustruktur eksternalFaktor penting berikutnya adalah result-orientedkarena tidak ada rekan di sekitar yang sadar betapaintensifnya seseorang berusaha menyelesaikan tugas kecualipada akhirnya dia dapat mendemonstrasikan hasil akhirnyadengan jelas.
d. Trust
Kepercayaan juga penting di antara anggota tim.Kepercayaan untuk mendukung semua point di atas sebagaibasis untuk komunikasi yang terbuka dan menyangga motivasisemua individu yang bersangkutan. Kepercayaan memerlukanperhatian khusus di setiap titik perkembangan tim virtual.Karena antar anggota tim virtual biasanya berbeda tempatmakakepercayaan sangatlah penting.
Untuk menciptakan teknologi baru para anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar anggota tim . Hal inihars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar anggotatim . Hal ini dapat dilakukan oleh Leader tim dengan melakukanlangkah - langkah sebagai berikut :
Meningkatkan tanggung jawab bersama
Pertukaran informasi
Pengembangan ide - ide baru
Memberikan motivasi kepada team
Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyektersebut mendapat masalah dan   dengan cepat menyelesaikanmasalah tersebut
Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain


http://salsabilasetiawan.blogspot.com/2014/01/sejarah-komunitas-online-polarisasi.html
http://mayakholkiyah.blogspot.com/2013/11/sejarah-komunitas-online-polarisasi.html
http://www.navinot.com/2010/01/28/membangun-tim-virtual/


Nama
Tugas
Link
Anyssa Setiawati Artiany (11513193)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan pada Tim Virtual
Aryo Dwi Wahyu N (11513418)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan pada Tim Virtual
Anisa Cabella (11513069)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan pada Tim Virtual
Prista Dica Kurnia (16513934)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan pada Tim Virtual dan Mengedit serta Merapihkan seluruh isi
Sarah Neta Rahmah (18513264)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan pada Tim Virtual
Ulfatus Saniyyah (19513042)
Mencari Materi Membangun Kepercayaan pada Tim Virtual

  

6 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. pembahasannya menarik, tapi tulisannya di rapihin ya net. perbagus lagi tata letaknya. terimakasih :)

    BalasHapus
  3. Bagaimana ya cara menggunakan skype? Wkwkwk

    BalasHapus
  4. Terimakasih infonya, sangat menarik dan menanmbah pengetahuan.:)

    BalasHapus